Rabu, 25 Maret 2009

Persiba Bantul gagal tembus delapan besar

Meskipun Persiba Bantul berhasil menang atas tim ISL PSMS Medan dengan kemenangan 2-0 pada pertandingan leg 2 Copa Indonesia yang dilangsungkan di Stadion Sultan Agung (Sabtu 14/3), Persiba Bantul gagal meneruskan ke delapan besar Copa Dji Sam Soe. Pada babak 16 Besar ini akhirnya Persiba tersingkir kalah agregat gol 3-5 karena pada leg 1 yang digelar di stadion Teladan Medan Periba Bantul mengalami kekalahan 1-5.

Jalannya pertandingan babak pertama, Persiba Bantul cukup banyak peluang, sementara PSMS Medan memperkokoh pertahanan, dan banyak bertahan. Namun, hasil serangan Persiba menuai dapat membuahkan hasil baru pada menit ke-25 hasil sontekan pemain depan Feri Setyawan. sampai berakhirnya babak pertama. Di babak kedua, serangan Persiba semakin gencar, pemain Persiba Bantul Ardi Suyanto berhasil menggandakan gol di menit ke-50, berawal dari umpan matang terobosan oleh Choirul Anam dari sisi kiri pertahanan PSMS dan diteruskan Ardi. skor 2-0 hingga wasit mempersudahi jalannya pertandingan.

Pelatih Persiba Nandar Iskandar, mengatakan, anak-anak sebenarnya mempunyai banyak peluang di babak kedua, kalo bermain tenang sebenarnya punya enam peluang untuk menggetarkan jala gawang lawan. “Tapi ya hanya dua gol tercipta. Anak-anak main bagus, tapi kurang beruntung,” ujarnya. Sementara itu, Pelatih PSMS Liestiadi mengatakan, sebelum laga ia menginstruksikan pemain untuk banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.

Sementara Agenda Paserbumi hari ini Minggu (15/3) mulai jam 08.00 wib berupa FUN FOOTBALL dan Ulang Tahun Sekarbumi halaman parkir Pasar Seni Gabusan. Semalam DPP Paserbumi konfirmasi dan koordinasi dengan pihak EO Threegee dan Djisamsoe Filter, dari 16 tim target untuk peserta tercatat sudah 14 tim dari korwil Paserbumi. Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir menjalang Pemilu mengingat mulai 16 Maret 2009 sampai dengan tanggal 10 April 2009 masa kampanya terbuka, sehinggal kegiatan yang bersifat pengerahan masa, hari terakhir untuk ijin-ijin yang dikeluarkan pihak Polri, termasuk pertandingan lawan Persis Solo (18/3) dan melawan PSS Sleman (22/3) diundur setelah pelaksanaan pesta demokrasi.