Rabu, 27 Mei 2009

Guardiola Itu Spesial

Roma - Kalau Jose Mourinho punya sedikit kerendahan hati, dia mungkin akan memberikan julukan The Special One yang dia klaim untuk Josep Guardiola. Tiga gelar di tahun pertama kepelatihan, Pep jelas spesial.

Luar biasa adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan perjalanan karir kepelatihan Guardiola. Dia yang dua tahun lalu masih bukan siapa-siapa, kini sudah menjadi salah satu pelatih tersukses di Spanyol, dan bahkan Eropa.

Pep baru merentas profesi sebagai pelatih pada 21 Juni 2007 saat ditunjuk membesut tim Barcelona B. Dia tak harus menunggu lama menjadi pelatih tim utama karena 11 bulan kemudian (9/ Mei 2008) Frank Rijkaard diberhentikan dan Pep ditunjuk sebagai bos baru Carles Puyol dkk.

Kala itu, banyak yang menyangsikan keputusan manajemen El Barca mengingat Pep memang belum punya jejak rekam yang bagus. Namun dalam kurun 12 bulan setelah naik jabatan dia dengan luar biasa memberi tiga tropi juara buat Barcelona: Liga Spanyol, Copa del Rey dan, yang masih mereka rayakan kegembiraannya kini, gelar juara Liga Champions.

"Guardiola sudah melewati semua ekspektasi. Saat kami memutuskan merekrutnya, kami menaruh kepercayaan kalau dia akan bisa berbuat bagus, tapi kami tidak membayangkan kalau kami akan menjalani musim terbaik sepanjang sejarah klub," ungkap Presiden Barcelona, Joan Laporta di Goal.

Hebatnya lagi, meski telah meraih sukses besar dan berhasil menciptakan Barcelona yang atrkatif dan sangat menakutkan, mantan pesepakbola AS Roma dan Brescia itu tetap membumi dengan kerendahan hatinya.

"Adalah sesuatu yang istimewa untuk bermain menghadapi dia....Saya akan berusaha belajar dari dia," demikian Guardiola mengomentari pertemuannya dengan Sir Alex Ferguson, pelatih dengan lebih dari 30 gelar juara yang sudah mulai mengumpulkan titel saat dia sendiri baru berusia sembilan tahun.

Atas suksesnya di Stadion Olimpico, bertambah pula sederet gelar buat pria kelahiran Santpedor, 18 Januari 1971 itu. Setelah di tengah musim lalu mengukuhkan diri sebagai rookie pelatih terbaik La Liga, kini dia juga tercatat sebagai salah satu dari sedikit orang yang mampu merengkuh tropi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih. Guardiola juga menjadi salah satu pelatih termuda yang bisa menjuarai kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut.

"Guardiola dan seluruh pemainnya sudah menjalani musim terbaik di sepanjang sejarah klub ini. Hal itu dia lakukan dengan tetap mengusung filosofi sepakbola yang sesungguhnya," pungkas Laporta.

0 komentar: